Suami kritis


Alkisah ada sepasang suami istri sedang bercakap-cakap di sebuah gubuk. Keadaan si suami sangatlah kritis, mungkin hanya dalam hitungan jam lagi si suami tersebut akan meninggalkan si istri. Lalu terjadiilah percakapan sebagai berikut.

Suami: Istriku sepertinya ajalku sudah dekat.

Istri: Jangan bicara seperti itu akang (dengan air mata bercucuran)

Suami: Sudahlah kamu harus kuat istriku, jika boleh aku ingin meninggalkan sebuah pesan untukmu sebelum aku pergi.

Istri: Apakah itu akang ?

Suami: Jika aku sudah tiada, aku ingin engkau menikah dengan si Joko istriku.

Istri: Ah akang ini bagaimana sih ? Bukan kah si Joko itu adalah musuh abadi akang ?

Suami: Benar istriku, si Joko adalah musuh abadi akang.

Istri: Lalu mengapa akang ingin aku menikah dengan si Joko ?

Suami: Ya, karena aku ingin si Joko juga merasakan penderitaan yg aku alami selama menikah denganmu istriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar